Hallo Assalamu’alaykum.
Kali ini saya akan
menceritakan pengalaman pertama tes kerja. Tes kerja pertama ini di perusahaan
tempat saya magang, yaitu di PT Aisin Indonesia. (Update : Untuk sharing recruitment Astra Group full version bisa baca disini) Penyelenggaraannya dikoordinir
oleh kampus saya sendiri, karena memang kampus saya dibawah naungan Astra, jadi
jalan untuk berkarir ke Astra Group pun alhamdulillah dipermudah. Mulai minggu
ini dan seterusnya sampai kelulusan nanti setiap hari sabtu bakalan ada tes
kerja di kampus. Harus siapin mental nih.
Hari sabtu tanggal 5
april kemarin saya dan teman seangkatan hanya menjalani psikotest dan interview
psikolog. Soalnya sih relatif ya, namanya juga psikotest, mau dibilang gampang
ya enggak, dibilang susah juga engga susah-susah banget. Soalnya nggak jauh
beda sama tes masuk Polman dulu. Soal logika, bangun ruang, dan ini ni yang
pertama kali saya lakuin. Ada buletan-buletan gitu, dan kita disuruh ngebuat
sebanyak mungkin gambar sesuai dengan gagasan dan kreatifitas kita. Jadilah kemarin
saya bikin jam dinding, bola basket, kepala orang, kepala bayi, dll. Karena itu
terserah kita mau gambar apa,dari empat roda saya gabungin aja jadi satu dan
dibikin jadi roda kereta api. Haha. Entahlah -_____-
Dalam waktu satu jam
seleksi tahap satu pun usai. Karena diberlakukan sistem gugur, jadi kita nunggu
setengah jam buat nunggu pengumuman. Dan jam sepuluh tepat akhirnya pengumuman
keluar. Nomor urut 54 pun ditandai dengan lingkaran,yang berarti saya lolos. Bagi
yang belum beruntung ditandai silang pada nomor urutnya.
Dan lanjutlah ke tahap
selanjutnya, yang ini soalnya standart psikotest. Pertama tes pauli. Itu lho
tes menghitung deret angka dari bawah ke atas. Belum boleh berpindah kebaris
selanjutnya kalau belum diberi aba-aba. Disini untuk melihat sejauh mana
konsistensi kita, apakah on fire hanya di depan, lalu kinerja menurun,ataukah
kinerja kita cenderung stabil. Semua tercermin dari hasil tes pauli ini, jadi
biasanya pas di deretan awal masih pada cepet ngitungnya,tapi pas sampe tengah
sama menjelang akhir, udah mulai blank. Trik dalam melalui tes pauli adalah
ketenangan, dan kestabilan. Cepet sih boleh, asal cepet stabil. Jangan cuma cepet
diawal. Karena titik dimana kita berhenti itu akan dihubungkan sehingga
terbentuk grafik. Naah grafik inilah yang mencerminkan kinerja kita. Tes pauli
pun usai.
Next, satu orang dikasih
tiga lembar kertas, kertas pertama disuruh gambar orang lengkap, dari atas
sampai bawah dengan waktu lima menit. Yaa karena sudah lumayan paham tahap ini,
saya udah ngga terlalu kesulitan. Karena pernah baca si salah satu artikel,
katanya gambar paling aman adalah dengan menggambar petani, akhirnya saya pun
gambar petani lengkap. Meskipun ngga bisa dibilang bagus, tapi saya gambarnya
nggak putus-putus, karena setahu saya yang dinilai adalah ketegasan saat
menggambar. Jadi kalo misal gambar lingkaran, ya sekali aja. Dari titik ketemu
titik. Nggak separo-separo gitu. Oke gambar orangpun selesai. Selanjutnya adalah
menggambar pohon. Nahh karena saya juga udah lumayan tau triknya, jadi gambar
pohon pun ngga kesulitan. Seperti tadi, yang penting tegas dan lengkap. Karena yang
dinilai bukanlah bagus atau tidaknya,namun karakter kita tercermin dari apa
yang kita gambar.
Lembar kertas yang lain
berisi 15 poin berisi ”Saya.......”. Titik-titik ini harus kita isi sesuai
dengan diri kita, misalnya kelebihan, kekurangan, cita-cita, dan apapun yang
mencerminkan diri kita. Kalo yang ini saya isi dengan ”Saya mandiri, bijak,dan
tenang”, ”Saya suka berorganisasi di lingkungan dimana saya berada”, ”Saya aktif
dan komunikatif”, dan semacam itu lah.
Oke selanjutnya diberikan
formulir yang berisi data diri dan minat ke bagian apa di Aisin. Hmm sebenarnya
agak bingung juga, karena bagian yang saya pengen malah lagi nggak buka
vacancy. -____- Yasudah berdasar saran teman,akhirnya saya tetep tulis kalau
saya minat di HR. Baru setelah HR saya milih manufacturing support yang
kebetulan lagi ada vacancy. Dan yang ketiga saya pilih marketing. Saya memang
dari awal ngga mau kerja di IT. Its about my passion *tsaaahh alasaan*. Karena kemampuan
programming yang pas-pasan, dan saya lebih suka pada hal-hal manajemen, dan
bagian yang banyak bertemu dan berhubungan dengan orang, akhirnya saya mantap
milih bagian itu. Seperti dugaan, saat interview saya ditanya, kenapa ngga
milih bagian Management Information System, saya jawab apa adanya aja. Ohya, Interviewnya cuma bentaaar. Nggak mendalam, cuma 5 menit kira-kira. Bikin pesimis ajah -_____-. Tapi biar deh, masalah lolos
atau enggaknya biar Allah yang ngatur. Kalau rejeki juga nggak kemana. Kan
niatnya pengen cari pengalaman tes kerja.
Selesai sudah seleksi
hari sabtu kemarin. Ngga seperti yang saya takutkan. Dan nggak sepadat saat
saya tes beasiswa Polman Astra di Malang. Itu dari pagi sampai maghrib. Otak kayak
di peres rasanya *lebay* Oke sekarang tinggal menunggu hasil. Bagi yang lolos,
akan diinformasikan melalui SMS seminggu kemudian untuk dijadwalkan mengikuti
interview HRD, kemudian interview user, lalu MCU, daaan taraa..tanda tangan
kontrak. *kalau lolos*
Bersambung..
***************************************************************************
Update per tanggal 30 Agustus 2015, mau lanjutin cerita tentang tes kerja Aisin yaa..
Saya nggak lolos di Aisin. Sebenernya setelah Aisin, ada banyaaaak banget tes kerja yang saya ikuti, baik lewat kampus, atau dari job fair, maupun dari info senior. Hampir semua tes yang saya ikuti adalah dari Astra Group. *masih fresh graduate Astra, jadi mau cari kerja tetep yang masih berbau-bau Astra, itung-itung sebagai ungkapan terimakasih buat Astra buat beasiswa penuh 3 tahun ini*
Beberapa diantaranya adalah : Toyota Astra Motor (belum berhasil), Astra Daihatsu Motor (Selangkah lagi, nggak saya ambil, dan lumayan nyesek), Komatsu Marketing and Support Indonesia (belum berhasil, karena tanggal test nya bertepatan pas saya sidang TA), Komatsu Indonesia - mother company nya KMSI (nyariiiis dapet, tapi nggak saya ambil), PT Traktor Nusantara (belum rezeki, karena dari sekian banyak, ternyata yang diambil cuma 1 doang euy), dan tempat saya bekerja sekarang, yaitu PT Menara Terus Makmur, salah satu anak perusahaan dibawah naungan PT Astra Otoparts (AOP).
Keputusan bekerja disini pun sempat menimbulkan kegelisahan dan kegalauan mendalam, haha. Karena sayang banget mau lepas ADM, huhuhu.. Pengen banget kerja di Sunter padahal. Tapi setelah melakukan istikharah, mohon petunjuk untuk dipilihkan yang terbaik oleh Allah, akhirnya Allah menuntun saya untuk kembali ke Cikarang. Sebuah kota kecil yang sebenanya paling anti untuk saya tinggali :p. Tapi Wallahualam. Semuanya saya syukuri.
Okaaayyy jadi udah nggak gantung lagi yaa informasinya, tentang tes kerja di Aisin. Hhe. Waktu itu yang lolos Aisin dari Polman Astra cukup banyak, tapi semuanya Cowok -__-
Lebih lengkapnya, bisa kontak saya. InshaaAllah feel freeeeeee to ask.
InshaaAllah saya akan mengulas lebih lengkap lagi tentang proses rekruitmen Astra Group, sesuai dengan pengalaman saya. :)
***************************************************************************
Update per tanggal 30 Agustus 2015, mau lanjutin cerita tentang tes kerja Aisin yaa..
Saya nggak lolos di Aisin. Sebenernya setelah Aisin, ada banyaaaak banget tes kerja yang saya ikuti, baik lewat kampus, atau dari job fair, maupun dari info senior. Hampir semua tes yang saya ikuti adalah dari Astra Group. *masih fresh graduate Astra, jadi mau cari kerja tetep yang masih berbau-bau Astra, itung-itung sebagai ungkapan terimakasih buat Astra buat beasiswa penuh 3 tahun ini*
Beberapa diantaranya adalah : Toyota Astra Motor (belum berhasil), Astra Daihatsu Motor (Selangkah lagi, nggak saya ambil, dan lumayan nyesek), Komatsu Marketing and Support Indonesia (belum berhasil, karena tanggal test nya bertepatan pas saya sidang TA), Komatsu Indonesia - mother company nya KMSI (nyariiiis dapet, tapi nggak saya ambil), PT Traktor Nusantara (belum rezeki, karena dari sekian banyak, ternyata yang diambil cuma 1 doang euy), dan tempat saya bekerja sekarang, yaitu PT Menara Terus Makmur, salah satu anak perusahaan dibawah naungan PT Astra Otoparts (AOP).
Keputusan bekerja disini pun sempat menimbulkan kegelisahan dan kegalauan mendalam, haha. Karena sayang banget mau lepas ADM, huhuhu.. Pengen banget kerja di Sunter padahal. Tapi setelah melakukan istikharah, mohon petunjuk untuk dipilihkan yang terbaik oleh Allah, akhirnya Allah menuntun saya untuk kembali ke Cikarang. Sebuah kota kecil yang sebenanya paling anti untuk saya tinggali :p. Tapi Wallahualam. Semuanya saya syukuri.
Okaaayyy jadi udah nggak gantung lagi yaa informasinya, tentang tes kerja di Aisin. Hhe. Waktu itu yang lolos Aisin dari Polman Astra cukup banyak, tapi semuanya Cowok -__-
Lebih lengkapnya, bisa kontak saya. InshaaAllah feel freeeeeee to ask.
InshaaAllah saya akan mengulas lebih lengkap lagi tentang proses rekruitmen Astra Group, sesuai dengan pengalaman saya. :)
Wassalamu’alaykum
warohmatullah ~